Desa Taopa

Kec. Taopa
Kab. Parigi Moutong - Sulawesi Tengah

Info
Selamat Datang di Website Resmi Desa Taopa Selamat Datang Di Anjungan Desa Mandiri Desa Taopa Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong

Artikel

MONGEGE Cerita Rakyat Suku Tialo

Abdul Haris Laparako

04 Juli 2023

336 Kali dibuka

MONGEGE adalah merupakan tradisi rakyat Suku Tialo yang dilaksanakan disaat musim tanam padi ladang, bentuknya adalah hiburan masyarakat kalah itu yang dilakukan pada saat menanam padi, dengan tujuan untuk menghilangkan rasa capek dan jenuh selama proses penanaman padi dikebun atau diladang. Jadi bisa dikatakan bahwa Mongege itu bentuk hiburan rakyat yang dilakukan pada saat menanam padi. Dilakukan secara berkelompok baik itu kelompok laki - laki maupun perempuan, yang isi dari hiburan itu adalah berbalas pantun yang bait dan maknanya saling keterkaitan dan disuarakan oleh kepala kelompok atau orang yang dianggap mampu berbalas pantun dikelompok itu, kemudian di balas dan disupport oleh anggota kelompok yang lain. Dahulu orang menanam padi itu dalam jumlah yang banyak, karena lahan tempat menanam masih sangat luas dan bebas untuk digarap. Si pemilik lahan biasanya membuka lahannya sampai berpuluh - puluh hektar dan menyiapkan bibit padi puluhan bahkan ratusan kilogram untuk ditanam. Dan pada saat musim tanam tiba tentu membutuhkan tenaga kerja yang begitu banyak. Saat itu sistem gotong royong masih sangat kental, sehingga sipemilik lahan tidak perlu menyiapkan uang untuk menyewa tenaga kerja, cukup membuat kelompok lalu saling membantu secara bergantian atau bergilir mulai dari pembukaan lahan sampai penanaman bahkan sampai panen pun dilakukan bersama. Sehingga yang diperlukan saat itu adalah tenaga. Semakin banyak orang yang kita bantu makan semakin banyak pula orang yang akan membantu kita, dan begitu sebaliknya. 

Tradisi "Mongege" ini dilakukan pada saat musim tanam. Dimana si pemilik lahan sebelumnya mengundang warga sekitarnya baik itu anggota kelompok maupun yang dari luar wilayahnya. Bahkan dahulu dibeberapa wilayah kampung itu sudah ada kelompok - kelompok yang memang spesialis untuk Mongege, sehingga sipemilik lahan tinggal menghubungi siapa ketua kelompoknya dan ketua kelompoknya menghubungi anggota yang lain untuk hadir pada penanaman padi tersebut.

Ketika hari H tanam tiba maka berdatanganlah orang - orang yang diundang tadi sekaligus dari berbagai wilayah kampung. Pada saat prosesi tanam biasanya mereka membentuk baris atau kelompok dengan beranggotakan 6 sampai sepuluh orang yang terdiri dari laki - laki dan perempuan, dan biasanya pada saat penanaman itu ada 5 atau 6 kelompok yang terbentuk. Disetiap baris/kelompok yang dibentuk itu mereka sudah menyiapkan 1 atau 2 orang yang akan memandu atau berbalas pantun dengan kelompok lainnya. 1 atau 2 orang ini dipercayai oleh anggota kelompoknya mampu menjawab singgungan pantun dari kelompok lawan. Isi dari berbalas pantun ini bermacam - macam, mulai dari cerita kehidupan sehari - hari, percintaan, persahabatan dan lain - lain. Asalkan tidak menyinggung privasi secara pribadi atau membuat orang atau anggota kompok lainnya tersinggung.

Berbalas pantun atau bersinggungan pantun pada saat menanam itu kemudian di sebut sebagai Mongege.

Mongege itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Tialo MONENEGE atau (menyingung perasaan orang lain) bedanya Monenege itu Negatif karena masuk pada ranah privasi orang lain, sementara Mongege itu dilakukan dalam hal hiburan agar tidak terasa proses menanam itu selesai dan tidak boleh masuk pada privasi seseorang. 

Tradisi hiburan Mongege pada saat menanam padi tersebut berlangsung sejak nenek moyang suku Tialo sampai disekitaran tahun 80 an.

Beberapa Bait Mongege dapat di lihat pada channel YouTube https://youtu.be/aHog18z0jpQ

Pada kegiatan Festival Budaya yang dilaksnakan Dikecamatan Moutong

Harapannya kedepan Mongege ini bisa dibuat menjadi sebuah tarian yang dikolaborasi menjadi tarian massal Suku Tialo yang mendiami wilayah Sejoli Kecamatan Moutong sampai Tingkulang Kecamatan Tomini.

Kontributor : Abdul Haris Laparako

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

ASNO AKE,S.SOS

Sekretaris Desa

ABDUL HARIS LAPARAKO

Kaur Pemerintahan

ARIMAN

Kaur Kesejahteraan Dan Pelayanan

NURSAILA

Kaur Tata Usaha Dan Umum

MISWA

KAUR PERENCANAAN

SAHARDIN

Kaur Keuangan

ZULKIFLI

Kepala Dusun I

AJAS

Kepala Dusun II

SUTRISNO

Kepala Dusun III

Fitra

KEPALA DUSUN IV

WARDAN

Kepala Dusun V

LEO CHANDRA

Kepala Dusun VI

ALFIQRAM

Operator SIMADING Dan POJOK BACA

NIRWAN

Operator SIMADING Dan POJOK BACA

NURSAM

Operator SIKS-NG

Pandi Pratama

OPERATOR Si DEDI OPENSID

NUR UYUN

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Taopa

Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Peta Desa Taopa

Agenda

Belum ada agenda terdata

Komentar

Jiman

01 Januari 2023 05:46:08

Mantap PPDI Bersinergi membangun desa...

Supriadi

30 Oktober 2021 22:14:26

Mantap,,...

Rudi Purwanto

30 Oktober 2021 17:24:44

Mantap TAOPA...

Statistik Pengunjung

Hari ini:144
Kemarin:187
Total:262.511
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:18.191.7.255
Browser:Mozilla 5.0

Lokasi Kantor Desa

Latitude:0.4686732478024511
Longitude:121.09946250915529

Desa Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong - Sulawesi Tengah

Buka Peta

Wilayah Desa