Pemerintah Desa Taopa sudah selesai melaksanakan Musyawarah Desa Penetapan Dokumen APBDesa Tahun Anggaran 2025 dengan total Pagu APBDesa yang ditetapkan sebesar Rp. 1.212.940.031 (satu milyar dua ratus dua belas juta sembilan ratus empat puluh ribu tiga puluh satu rupiah). Secara keselurugan pagu tahun anggaran 2025 naik sekitar 22 jutaan. Namun besaran Dana Desa justru turun drastis, kenaikan terjadi pada pagu Alokasi Dana Desa atau ADD. Kenaikan pagu ADD itu pun diperuntukkan pada program jaminan sosial ketenaga kerjaan buat pekerja rentan dan ekstrim beresiko. 

Kepala Desa Taopa, Asno Ake, S.Sos dalam sambutan kegiatan tersebut mengatakan, sekaligus pagu Dana Desa Taopa Turun namun tidak mengurangi nilai program program yang sudah diprioritaskan dan sudah masuk dalam kategori skala penting dalam dokumen RKPDesa. 

Pemdes hanya terkendala dengan Lambatnya Regulasi dan Sosialisai yang sampai ke Desa terkait pagu maupun teknis pengelolaannya. Hampir setiap tahun desa selalu mengalami masuknya besaran pagu yang masuk kedesa, sehingga tim penyusun terkadang harus mengganti atau merubah hasil rumusannya karena dalam penyusunan awal selalu menggunakan pagu sebelumnya atau pagu tahun berjalan. Semestinya pihak kementerian terkait memahami pula tentang tahapan didesa seperti tahapan penetapan RKPDesa dan tahapan Penetapan APBDesa. Artinya jika nomenklatur ingin merubah aturan atau membuat aturan baru semestinya disampaikan lebih awal ke pemerintah secara berjenjang sampai kedesa sebelum tahapan yang dimaksud dilaksanakan. Karena kendala juga bagi pemdes jika mengundang berulang kali masyarakat untuk hadir dikantor desa membahas penetapan lalu kemudian hadir lagi untuk membahas perubahan, ungkap Koordinator Tim Penyusun. Disamping membuat masyarakat jenuh karena tiap tahun begitu begitu terus, juga makan biaya tambahan lainnya untuk memfasilitasi konsumsi dan sebagainya. Harapan kejadian seperti ini di era perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak lagi terjadi. Seringnya perubahan dalam setiap pengambilan keputusan dalam musyawarah desa membuat masyarakat jenuh hadir jika di undang.

Tahun anggaran 2025 Desa Taopa mendapatkan pagu transferan dari pusat dan daerah sebesar Rp. 1.212.940.031 dengan pembagiannya yakni :

1. ADD sebesar Rp. 374.896.224 yang peruntukannya digunakan untuk Siltap dan tunjangan Pemdes dan BPD, Operasional Pemdes, Operasional BPD, Kegiatan Pembinaan PKK dan LPM, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat rentan dan beresiko pekerjaan, juga untuk kegiatan lembaga masyarakat yang ada didesa.

2. Dana Desa sebesar Rp. 817.215.000 yang peruntukannya sudah diatur dalam permendes PDT Nomor 2 Tahun 2024 dan Kepmendes PDT Tahun 2025.

3. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebesar Rp. 20.828.807.

Keseluruhan besaran pagu yang masuk nantinya ke rekening desa akan dibagi menjadi 2 tahap dengan persentase pembagian 60% tahap 1 dan 40% tahap 2. Pada pembagian persentase tersebut dibagi lagi mana yang masuk kategori Earmark dan mana kategori Non Earmark.