Muhammad Ibnu Qais adalah salah satu Calon Mahasiswa yang mengikuti program penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong. Tes Wawancara yang dilaksanakan oleh panitia PMB Poltekesos Bandung ini menggunakan sistem daring di ruang Kantor Dinas Sosial Parigi Moutong dari jam 08.30 sampai 16.00 wita pada hari senin, 22 Juli 2024.

Sebelumnya kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Muhammad Ibnu ini Sudah melewati tahapan tes tertulis yang dilaksanakan di gedung Balai Diklat Pemda Parigi Moutong pada 11 Juli 2024 dan dinyatakan lolos passing grade.

Calon Mahasiswa Jalur Umum Kerjasama yang mengambil Program Sarjana Terapan Jurusan Pekerjaan Sosial Poltekesos Bandung ini merupakan peserta paling jauh wilayahnya dari semuah peserta Calon Mahasiswa yang mengikuti Program Kerjasama Pemda Parigi Moutong dan Poltekesos Bandung. Awalnya informasi yang diterima bahwa sistem wawancara via zoom ini dilaksanakan di masing - masing tempat calon mahasiswa, lalu kemudian informasi terakhir dari panitia harus ke ibukota kabupaten yakni diparigi dengan jarak tempuh sekitar 274 Km, karena sistem wawancara Daring itu menggunakan sistem meja. Sehingga si calon mahasiswa mau tidak mau harus berangkat ke parigi malam harinya itu dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam, tiba diparigi jam 8 pagi dan langsung mengikuti pembukaan sekaligus menunggu jam tampil wawancara, wawancara berakhir sekitar pukul 16.00 sore dan langsung kembali ke kampungya di taopa. Mungkin karena faktor kelelahan dan mengantuk sehingga pukul 02. 15 subuh tepatnya di Desa Ongka Kecamatan Ongka Malino, motor yang ditumpangi oleng dan masuk ke saluran pembuangan air atau Got Jalan Trans Sulawesi yang mengakibatkan luka pada dagu, siku, pinggang dan bagian lutut. 

Seyogyanya Tes Tertulis dan wawancara Calon Mahasiswa Baru Kerjasama Poltekesos Bandung dengan Pemda Parigi Moutong ini semuahnya dilaksanakan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional V di Makassar, hanya karena Parigi Moutong Kuotanya lumayan banyak sehingga dibijaksanai oleh Panitia PMB Poltekesos Bandung untuk dilaksanakan di Kota Parigi Moutong sendiri, tentu ini merupakan upaya lobi - lobi Pemerintah Daerah Parigi Moutong dalam hal ini Dinas Sosial yang dinahkodai oleh Ibu Alina A. Deu, M.Si sebagai Penyelenggara, dalam hal membantu meringankan biaya transportasi dan akomodasi Calon PMB yang mengikuti seleksi, karena jika harus ke makassar tentu membutuhkan biaya yang cukup besar.

Muhammad Ibnu Qais satu - satunya peserta jalur umum kerja sama Jurusan Kesejahteraan Sosial dari wilayah terjauh Parigi Moutong yang lolos tes tertulis sebelumnya, berharap kejadian ini punya hikmah tersendiri bagi perjalanan mencari ilmu dan mencari jalan demi masa depan. Terutama masa depan Parigi Moutong yang akan datang, karena jika kelak Tuhan mengizinkan saya lolos dalam semuah tahapan proses penerimaan mahasiswa Poltekesos Bandung dan sukses menjalani proses perkuliahan disana, maka Insya Allah semuah ilmu yang didapatkan selama kuliah akan di implementasikan untuk masyarakat Parigi Moutong, ungkap Ibnu.