Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) adalah Dokumen Penting dan Strategis yang menjadi landasan pelaksanaan program pembangunan didesa dalam kurun waktu 1 tahun berjalan. Selanjutnya Program yang tertuang dalam RKPDesa menjadi acuan pemerintah desa dalam melahirkan Dokumen penting  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau APBDesa selama 1 tahun. Keduanya RKPDesa dan APBDesa tidak lahir begitu saja, akan tetapi melalui tahapan dan proses yang begitu panjang dan alot disetiap tahapannya. Itulah kemudian menjadikan tahapan RKPDesa dan APBDesa begitu strategis dimata masyarakat dan pemerintah desa. 

Musyawarah Desa merupakan Forum tertinggi dalam menyepakati dan mengesahkan setiap dokumen yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa, dengan melibatkan perwakilan kelompok masyarakat, BPD dan Lembaga, Musyawarah Desa menjadi sangat sakral bagi setiap langkah program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa. Demikian halnya dengan MUSRENBANG Desa, forum ini begitu penting bagi pemerintah desa, karena dari forum ini akan lahir dua Dokumen penting yang secara integratif terhubung dengan Renstra program desa dan kabupaten. Sekalipun baru dalam bentuk rancangan dan daftar usulan yang termuat dalam dokumen, akan tetapi bisa dipastikan forum musyawarah perencanaan ini sangat urgen dan harus dilaksanakan oleh pemerintah desa dan BPD. Itulah mengapa Musrembang Desa pasti Alot disetiap kegiatannya. Dua Dokumen yang dilahirkan oleh musrembang desa ini adalah Rancangan Peraturan Desa tentang RKPDesa dan Daftar Usulan RKPDesa atau DU RKPDesa. Perdes RKPDesa akan menjadi Dokumen Resmi Pemerintah Desa dalam menyusun APBDesa sementara DU RKPDesa akan menjadi program usulan yang akan diperjuangkan di tingkat kabupaten dan seterusnya sampai musrembang tingkat Nasional. Itulah sebabnya pada saat Musrembang Desa disamping dihadiri oleh masyarakat dan lembaga desa juga dihadiri oleh dinas, UPT dan stekholder penting lainnya yang ada di kecamatan.

Pada saat Musrembang Desa Taopa kali ini hadir Rahmat, S.Sos Kasi Pemerintahan, Resni, SE Kasi Pembangunan, Tonis H. Sanau, S.Sos Kasi Ekonomi dari Tim Monitoring dan Evaluasi Kecamatan. Hadir Pula Perwakilan dari Koramil Moutong, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Perwakilan dari Puskesmas Taopa, UPT Dinas Pertanian dan Holtikultura, Bidan Desa, para Kader Kesehatan Desa, Perwakilan Guru Paud (TK/KB), LPM dan Karang Taruna. 

Beberapa Program yang menjadi skala prioritas di Musrenbang Desa Taopa diantaranya : Prioritas Penanganan Stunting, PMT Posyandu Bumil, BKB, BKR dan BKL. Insentif dan Operasional Kader Kesehatan Desa, guru TK/KB, Taman Pengajian dan sebagainya. Profil Desa melalui program SDGs Desa. Peningkatan Kapasitas, Pembangunan Drainase dipemukiman Warga yang rawan genangan air hujan, pembangunan tugu/monumen desa, Bumdes dan kepemudaan, serta program lainnya yang tertunda ditahun 2023. Sementara DU RKPDesa yang merupakan usulan yang diajukan untuk kegiatan yang belum mampu di danai oleh Dana Desa atau Alokasi Dana Desa kepada pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui APBD Kabupaten dan Provinsi atau APBN adalah : Pengaspalan Jalan Desa, Pembangunan Puskesmas Taopa, pembangunan fasilitas internet desa, lanjutan pembangunan pagar kantor camat taopa, Drainase Jalan Daerah yang menghubungkan desa taopa dan taopa Utara melewati kantor desa taopa, bantuan dan fasilitasi kelompok tani desa, pembangunan stadion olahraga  didesa serta beberapa usulan prioritas yang secara spesifik tertuang dalam dokumen DU RKPDesa Taopa tahun 2024-2025.

Setelah melalui pembahasan yang sangat alot, menerima saran dan masukan dari para peserta akhirnya Ketua BPD Suciarto Oli'i menetapkan secara resmi rancangan peraturan desa taopa tentang RKPDesa Tahun Anggaran 2024 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2025.