ASISTENSI RKPDesa ANTARA TAHAPAN DAN TANTANGAN

Senin,15 November 2021 merupakan tahapan Asistensi RKPDesa Tahun Anggaran 2022. Tahapan yang mesti dilalui oleh 278 Desa dikabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah ini dilaksanakan di ruang Kantor Dinas PMD, kegiatan ini memastikan bahwa Dokumen RKPDesa Tahun anggaran 2022 yang tahapan Musyawarah Desanya sudah berakhir benar - benar sudah sesuai dengan standar yang diatur dalam Undang - Undang. Pemerintah Daerah Hanya Memastikan bahwa Dokumen RKPDesa yang di asistensi itu sudah layak untuk menjadi Acuan dalam penetapan APBDesa Tahun Anggaran 2022. Karena isi RKPDesa Tahun 2022 adalah Acuan untuk penetapan Anggaran 2022 yang akan dituangkan dalam Dokumen APBDesa. Paling tidak ada 15 Format yang harus sudah sesuai standar dokumen RKPDesa diperiksa, di asistensi dan di Verifikasi keabsahannya. Dibagi dalam 4 Tim Verifikasi yang masing - masing Tim diisi oleh Lintas Sektor dan Dinas di jajaran pemerintahan daerah Parigi Moutong yang dibantu oleh Tenaga Ahli Madya P3MD kabupaten dan tenaga ahli lainnya.

15 belas Format yang sudah dipastikan memenuhi unsur standar Dokumen RKPDesa itu adalah :

1. Dokumen Perdes tentang Kewenangan Desa.

2. Dokumen Perdes tentang RPJMDesa/Review RPJMDesa

3. Keputusan Kades tentang pembentukan Tim RKPDesa

4. BA Penyusunan Dokumen RKPDesa bersama lampiran Pendukung lainnya.

5. Daftar Pagu Indikatif Desa

6. Daftar Rencana dan Program Kabupaten yang masuk ke desa.

7. Proposal Teknis Pekerjaan Infrastruktur dan Lampirannya.

8. Proposal Penyertaan Modal Bumdes.

9. Keputusan Kades tentang Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Masyarakat Miskin

10. Matriks Rancangan RKPDesa Tahun Anggaran 2022.

11. Daftar Usulan RKPDesa.

12. BA Penyusunan Rancangan RKPDesa Tahun Anggaran 2022.

13. BA MUSREMBANGDesa Dan Lampirannya.

14. BA Hasil Musyawarah BPD tentang persetujuan rancangan RKPDesa Tahun Anggaran 2022.

15. Rancangan Perdes tentang RKPDesa.

Kalau terkait isi dan mekanisme asistensi itu tidak menjadi kendala besar bagi desa Karena hal itu dilakukan setiap tahun tetapi yang menjadi kendala terutama bagi desa - Desa diujung Utara Parigi Moutong adalah jarak tempuh dan resiko yang dihadapi ketika melakukan perjalanan ke ibukota kabupaten. Bagi Desa - Desa yang berada disekitaran Parigi biasa saja. Tapi bagi desa - desa dan Kecamatan yang dari wilayah Utara seperti Moutong, Taopa, Bolano Lambunu, Bolano, Ongka Malino, Mepanga, Palasa, Tomini dan Tinombo ini sangat menantang. Sebab jarak tempuh kurang lebih 550 Kilometer pulang pergi dengan waktu tempuh bisa sampai 3 hari perjalanan, membuat ini tentunya harus mendapat perhatian. Segala kemungkinan terburuk dari perjalanan itu Harus dilalui dan dihadapi. Dalam Hitungan Normal selama setahun ada 11-13 kali perjalanan dinas ke ibukota kabupaten dengan menghadapi resiko ketidakamanan yang begitu besar. Satu sisi Tahapan harus dilalui tapi disisi lain Tantangan didepan harus dilewati. 

Entah sampai kapan perjalanan beresiko ini terus dilakukan tapi yang pasti bahwa ini Harus segera mendapat perhatian khusus dari seluruh penentu kebijakan didaerah sampai ke pusat. Butuh solusi kongkrit misalnya membuka kembali kran pemekaran DOB Kabupaten/Kota. Seperti diketahui bahwa Parigi Moutong sudah berjuang ingin memekarkan 2 DOB Kabupaten yakni DOB KABUPATEN MOUTONG dan DOB KABUPATEN TOMINI RAYA. ini harapan besar yang akan menjawab semuah bentuk keinginan akan pendekatan pelayanan publik.

Dalam waktu dekat semuah desa harus mengikuti lagi kegiatan seperti ini dan kemungkinan ditempat yang sama yaitu Asistensi Dokumen APBDesa Tahun Anggaran 2022, yang kemungkinan akan dirangkai dengan Posting Aplikasi Siskeudes. Artinya paket tahapan dan tantangan jarak itu suka atau tidak suka harus dilalui dan dilaksanakan.



RAKSASATOGEL